Contoh-contoh strategi belajar

1. Strategi Mengulang

1. Mengulang Sederhana

M issal siswa SMP menghafal bunyi Hukum Newton 1 karena takut besok sekolah gurunya menanyai bunyi Hukum Newton I, maka siswa SMP tersebut mengulang bunyi Hukum Newton I terus-menerus sepanjang malam supaya dia hafal bunyi Hukum Newton I.

2. Mengulang Kompleks

1. Menggarisbawahi

Fitoplankton memegang peranan yang sangat penting dalam ekosistem air, karena kelompo ini dengan adanya kandungan klorofil mampu melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton merupakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisme air lainnya yang membentuk rantai makanan. Kelompok fitoplankton yag mendominasi perairan tawar pada umumnya terdiri dari diatom dan ganggang hijau serta dari kelompok ganggang biru (Barus, 2004).

2. Catatan Pinggir

• Vegetasi yaitu kumpulan dari beberapa jenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh bersama-sama pada satu tempat di mana antara individu penyusunnya terdapat interaksi yang erat, baik diantara tumbuh-tumbuhan maupun dengan hewan-hewan yang hidup dalam vegetasi dan lingkungan tersebut.

2. Strategi Elaborasi

1. Pembuatan Catatan

Topik: Ribosom

Ribosom tersusun dari dua sub unit, satu besar dan satu kecil. Tiap sub unit memiliki protein sendiri dan RNA. Sintesis protein terjadi dalam ribosom. Ribosom dapat dijumpai dalam sitoplasma, baik tunggal atau dalam kelompok yang disebut poliribosom. Ribosom juga dapat dijumpai melekat pada RE, suatu sistek kanung bermembran dan bersaluran.sintesis protein pada ribosom yang terkait atau tergantung dengan RE memilki perbedaan hasil. Mereka akan segera menghasikan dan mengeluarkannya dari sel atau menjadi bagian dari permukaan eksternal.

Pembuatan catatan tentang materi Ribosom dengan tulisan sendiri

Ribosom adalah organel-organel kecil tempat tejadinya sintesis protein. Ribosom terdapat dalam sitoplasma baik yag tunggal (berdiri sendiri) dan yang berkelompok (disebut poliribosom). Sejumlah ribosom juga terkait atau terikat pada RE.

2. Analogi

Seorang siswa mendengar guru IPAnya mengatakan,”Molekul-molekul terpisah lebih jauh di dalam gas daripada di dalam zat cair, sehingga gas lebih ringan.” Siswa tersebut berpikir,”Itu seperti kain yang ditenun renggang lebih ringan daripada kain yang ditenun rapat dengan bahan yang sama.”

3. PQ4R

Misal tugas membaca “Strategi-strategi mengulang”

Langkah 1 (Preview)

Membaca selintas dengn cepat topik tentang strategi-strategi mengulang. Perhatikan judul “strategi-strategi mengulang”, topik utama “pengertian strategi mengulang”,”mengulang sederhana”,”mengulang kompleks”, tinjauan umum “strategi mengulang terdiri dari dua jenis yaitu mengulang sederhana dan mengulang kompleks”, rangkuman “strategi mengulamg terdiri dari dua jenis yaitu mengulang sederhana dan mengulang kompleks. Pengulangan secara sederhana terdiri dari pengulangan informasi secara verbal secara berulang-ulang sehingga memori itu dapat disimpan di dalam memori jangka pendek cukup lama untuk memproses informasi tersebut.strateg pengulanga kompleks terdiri dari penambahan sesuatu yang bermakna pada pengulangan verbal sehingga dengan pengulangan kompleks lebih besar kemungkinannya informasi dat dikodekan ke dalam memori jangkah panjang.”, ramalan bahasan pada bab ini “tentang strategi-strategi mengulang dan jenis-jenis strategi mengulang.”

Langkah 2 (Question)

Mendalami topik dan judul-judul utama kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan “apa ciri utama dari strategi mengulang sederhana dan apa ciri utama dari strategi mengulang kompleks?”

Langkah 3 (Read)

Membaca materi “strategi-strategi mengulang”. Berikan perhatian pad aide-ide utama dan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tadi “ciri utama dari mengulang sederhana yaitu pengulangan informasi secara verbal secara berulang-ulang sehingga memori itu disimpan dalam memori jangkah pendek cukup lama dan ciri utama mengulang komplek yaitu penambahan sesuatu yang bermakna pada pengulangan verbal sehingga memungkinkan pengkodean ke dalam memoro jangka panjang.”

Langkah 4 (Reflect)

Melakukan refleksi sambil membaca. Ciptaka gambaran visual dari bacaan tersebut. Cobalah untuk menghubungkan informasi baru di dalam bacaan dengan apa yang anda ketahui “menghubungkan strategi mengulang dengan aktivitas kita sehari-hari”.

Langkah 5 (Recite)

Setelah membaca, lakuka resitasi dengan menjawab dengan suara keras pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan tersebut tanpa membuka buku. Hafalkan fakta-fakt penting lai yang terdapat di dalam bacaan degan suara keras atau suara pelan.

Langkah 6 (Review)

Review dengan mengulang kembali seluruh bacaan, baca ulang bila perlu, dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yng diajukan “ciri utama dari mengulang sederhana yaitu pengulangan informasi secara verbal secara berulang-ulang sehingga memori itu disimpan dalam memori jangkah pendek cukup lama dan ciri utama mengulang komplek yaitu penambahan sesuatu yang bermakna pada pengulangan verbal sehingga memungkinkan pengkodean ke dalam memoro jangka panjang.”

3. Strategi Organisasi

1. Outlining

Kerangka Buku Teori-teori Pembelajaran Kognitif

2. Mapping

Peta Konsep tentang Virus

3. Mnemonics

1. Chunking

Misalnya seorang mahasiswa mengingat Nomor Induk Mahasiswa atau NIM yang cuup panjang sekaligus pasti akan mengalami kesulitan maka, mahasiswa itu dapat mudah mengingat Nomor Induk Mahasiswanya dengan cara mengelompokkan NIM tersebut menjadi 2 digit-2 digit-2 digit-3 digit seperti ini 09-36-54-006.

2. Akronim

Misal untuk mengingat lambang unsur golongan IA. Lambang unsur tersebut secara berurutan adalah H, Li, K, Rb, Cs, Fr. Supaya siswa lebih mudah untuk mengingat lambang unsur IA maka diajarkan sebuah kalimat dengan huruf dari lambang tersebut sesuai dengan urutan, sebagai misal “HaLina Kawan Robi Cs Frend”.

3. Link-Word

Misalnya kata perancis untuk fencing (anggar) adalah l’escrime, diucapkan “le scream”. Bagi orang inggris akan lebih mudah mengingat kaitan ini (fencing-l’escream) dengan membentuk suatu lukisan mental seorang pemain anggar berteriak (screaming) sambil menusuk lawannya.

4. Strategi Metakognisi

1. Pengetahuan tentang kognisi

Apabila seorang siswa berorientasi pada visual mengetahui bahwa membuat suatu catatan merupakan cara terbaik baginya untuk memahami dan mengingat sejumlah informasi yang diterangkan oleh gurunya.

2. Pemonitoran kognitif

Apabila seorang siswa untuk mengingat nama danau-danau besar dia akan memilih dan menggunakan strategi elaborasi yang cocok yaitu dengan metode akronim dan kemudian siswa itu mengecek efektivitas metode ini.