Kamis, 21 April 2011

Tanaman-tanaman Beracun yang Mematikan

Masih ingat berita baru-baru ini dimana salah satu institusi pendidikan di Bandung memperingatkan mengenai adanya tanaman berbahaya yang tumbuh di sekeliling kota? Pemda bergerak cepat dengan melokalisir tanaman-tanaman tersebut, dan dimusnahkan sekiranya berada di tempat-tempat keramaian utamanya anak-anak. Setelah sekian millenium melalui trial and error, manusia dan binatang telah memilah-milah mana tanaman yang aman, mana yang berbahaya, atau mana yang berada di antaranya. Untunglah, berbagai metoda dalam memilih dan memasak makanan membuatnya menjadi aman untuk konsumsi sehari-hari. Tapi mungkin Anda akan tekejut jika Anda baru sadar bahwa ada beberapa tanaman yang benar-benar sangat berbahaya tumbuh di sekitar kita, bahkan kadang ditaruh di pot dan diletakkan di meja kita?
Kebanyakan tanaman diketahui mengandung sekian jumlah racun (seperti alkaloids) untuk mekanisme pertahanan diri. Oke, mari kita lihat tanaman-tanaman apa saja yang tergolong sangat berbahaya dan sebenarnya tidak layak berada halaman rumah kita apalagi di atas meja kita.
Castor Bean (Biji Kasturi)
Anda mungkin Anda akan terkejut jika mengetahui bahwa kandungan di dalam biji kesturi (castor bean) merupakan racun tanaman paling mematikan di muka bumi. Sebenarnya, sebiji kecil kesturi cukup untuk membunuh seorang dewasa hanya dalam beberapa menit saja. Sedangkan minyak kesturi aman digunakan (tapi tidak untuk dimakan) karena senyawa racunnya yang dikenal sebagai ricin telah dihilangkan. Rosary Pea (Kacang Polong Rosary)
Lihat sosoknya, rosary pea memang kelihatan tanaman yang manis dan aman-aman saja, tapi kenyataannya dia adalah salah satu tanaman yang paling berbahaya di dunia. Bijinya mengandung lectin khusus yang disebut abrin. Biji ini gampang dikenali karena warna merah yang membungkusnya dan ada sebuah noda hitam. Abrin, yang membunuh dengan membuat ribosomes tidak berfungsi, adalah salah satu racun fatal di dunia. Setelah masuk dalam tubuh, akan menyebabkan demam, mual, mengeluarkan busa, disfungsi gula darah dan juga kejang-kejang, lalu menyerang ginjal, kamdung kemih, pendarahan retina, dan luka dalam yang menyebar.

Monkshood
Tanaman ini seperti lainnya juga biasanya tidak begitu diperhatikan. Sebutan lainnya adalah “wolfsbane” karena umum dipake oleh para petani sebagai pembasmi serigala yang efektif. Sebutannya memang penuh dengan “kutukan” seperti “womensbane” dan “leopard’s bane”, ada juga yang menyebutnya blue rocket dan “devil’s helmet”. Masih merupakan keluarga tanaman aconitum, yang punya lebih dari 250 spesies. Tanaman ini dalam cerita fiksi, populer sebagai alat untuk mendeteksi manusia serigala.
Racun Bushman

Racun bushman ini terkenal digunakan oleh suku Khoisan di Afrika Selatan sebagai obat racun untuk anak-anak panah mereka. Meski tanaman ini berbunga harum dan buahnya yang enak, tetapi getahnya merupakan racun berbahaya. Daun-daunnya sendiri bisa dijadikan bahan obat-obatan. Racunnya ini juga dikenal dengan sebutan “wintersweet”.
Angel’s trumpet (terompet malaikat)
Racun Angel’s trumpet adalah sejenis hallucinogen (penyebab halusinasi – alias mabok lagiii… -red) yang seharusnya tidak digunakan untuk iseng karena bisa fatal akibatnya. Di wikipedia dijelaskan sbb: “Kandungan aktifnya adalah atropine

4 komentar:

  1. selain jenis tanaman di atas, adakah jenis tanaman lainnya yang beracun yang ada di sekitar kita ?

    BalasHapus
  2. sayang sekali y,,tanamn2 tersebut indah2 jika di pandang padahal sebenarnya sangat mematikan,,ap g ad tips2 khusus agar kita tanaman trsbut tdak berbahaya bagi kita namun kita masih dapat menikmati keindahannya di rumah kita???

    BalasHapus
  3. ada nop...Meskipun kelihatan cantik dan beraroma wangi, rumput Congress dilaporkan termasuk di antara 10 jenis rumput liar yang paling berbahaya di dunia. Jika terjadi kontak dengan tubuh manusia, tanaman itu mengakibatkan dampak seperti luka bakar yang bisa membuat kulit terkelupas. Jika serbuk bunganya terisap, dapat mengakibatkan penyakit seperti asma atau gejala seperti influensa yang tak kunjung reda. Hewan yang memakannya dapat menghasilkan susu berbau tak sedap dan bahkan dapat mati.

    BalasHapus
  4. wah kayaknya gak ada lw menurut saranq jauh2 dr tanaman itu dan jgn menyentuhnya...tu z

    BalasHapus