Kamis, 28 April 2011

Taksonomi Bloom

merupakan penggolongan atau pengklasifikasian tujuan pendidikan, dapat juga disebut dengan pengklasifikasian perilaku intelektual. Perilaku intelektual terbagi menjadi tiga aspek yaitu aspek kognitif yang berkaitan dengan penalaran atau pemikiran, aspek afektif yang berkaitan dengan rasa dan sikap, serta aspek psikomotorik yang berkaitan dengan keaktifan kerja siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Taksonomi Bloom dalam klasifikasi aspek kognitif mengalami revisi dari Taksonomi Bloom versi lama ke Taksonomi Bloom versi baru. Klasifikasi Bloom dalam aspek kognitif versi lama memiliki 6 level mulai dari C1 sampai level C6 yaitu pengetahuan, kepahaman, penerapan, penguraian, pemaduan, dan penilaian. Dalam versi lama ini, sistem Klasifikasi Bloom memiliki satu dimensi yaitu dimensi proses kognitif. Versi baru dalam Klasifikasi Bloom tentang aspek kognitif memiliki dua dimensi, yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan kognitif. Dimensi pengetahuan kognitif ini memiliki memiliki 4 kategori yaitu pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Namun kedua dimensi dalam Taksonomi Bloom versi baru ini belum dipadukan. Pada Taksonomi Bloom versi baru , dimensi proses kognitif juga dibagi menjadi 6 level. Keenam level ini mengalami beberapa revisi . Tabel berikut ini menggambarkan perbedaan keenam level proses kognitif antara Klasifikasi Bloom versi lama dengan Klasifikasi Bloom versi baru.
Perbedaan Klasifikasi Bloom Versi Lama dengan Klasifikasi Bloom Versi Baru
Level
Klasifikasi Bloom Versi Lama
Klasifikasi Bloom Versi Baru
C1
Pengetahuan
Mengingat
C2
Kepahaman
Memahami
C3
Penerapan
Menerapkan
C4
Penguraian
Menganalisis
C5
Pemaduan
Mengevaluasi (Menilai)
C6
Penilaian
Mencipta

Gambar Klasifikasi Bloom Versi Lama dengan Klasifikasi Bloom Versi Baru

Versi lama Versi baru

Dari tabel dan gambar di atas, terlihat perbedaan antara keenam level Taksonomi Bloom versi lama dengan Taksonomi Bloom versi baru. Perbedaan terletak pada level C1 yang pada versi lama adalah Pengetahuan menjadi Mengingat. Pada level C2, Kepahaman dipertegas menjadi Memahami. Pada level C3, Penerapan dirubahsebutkan menjadi Menerapkan , demikian pula level C4 mengalami perubahan dari Analisis menjadi Menganalisis. Perubahan yang paling mendasar ada pada level C5 dan C6. Penilaian pada versi lama menempati level C6 , sementara pada versi baru Penilaian menempati level C5. Pemaduan ( Sintesis ) pada versi lama dihilangkan dan pada level baru berubah menjadi Create ( Mencipta ). Jadi Taksonomi Bloom versi baru terdiri dari enam level yaitu Mengingat, Memahami, Menerapkan, Menganalisis, Mengevaluasi ( Menilai ) dan Mencipta.
Penjabaran masing-masing level tersebut adalah sebagai berikut :
  • Mengingat yaitu memunculkan kembali apa yang sudah diketahui dan tersimpan dalam ingatan jangka-panjang.
  • mengenali lagi
  • menyebutkan kembali
  • Memahami yaitu menegaskan pengertian atau makna bahan-bahan yang sudah diajarkan, mencakup komunikasi lisan, tertulis, maupun gambar.
    • Interpretasi (menafsiri, mengartikan, menerjemahkan)
    • Memberi contoh
    • Mengklasifikasi ( menggolong-golongkan, mengelompokkan)
    • Merangkum, meringkas
    • Melakukan inferensi
    • Membandingkan
    • Memberikan penjelasan

  • Menerapkan yaitu melakukan sesuatu, atau menggunakan sesuatu prosedur dalam situasi tertentu.
  • Eksekusi yaitu melaksanakan.
  • Implementasi yaitu menerapkan

1 komentar:

  1. dalam pembelajaran IPA terpadu, kadang kita selalu berpikir bahwa create adalah menghasilkan sesuatu hal-hal yang bersifat karya, bagaimana jika untuk menguji taksonomi bloom yang ke 6 ini menggunakan soal, apakah bisa? contohnya seperti apa? terimakasih...

    BalasHapus